Pantai parangtritis terletak di selatan kota yogyakarta. Disini terkenal dengan gumuk pasirnya (sand dune). ombak di pantai ini tidak begitu rata, jadi sangat susah untuk digunakan survin bagi pemula, air di pantai parangtritis ini juga agak kotor karena tercampur jenis pasir pantai yang berwarna hitam (mengandung besi yang tinggi).
akan tetapi keindahan pantai parangtritis adalah angin nya yang begitu kencang, teratur, dan luasnya pantai parangtritis yang membentang sangat panjang. Di pantai ini sebenarnya ada bermacam-macam nama pantai yang di sebenarnya satu barisan pantai, mulai dari parangtritis, depok yang ada tempat pelelangan ikan (TPI) sampai dengan ke barat lagi.
DI pantai parangtritis ini sebenarnya tidak hanya dapat di nikmati di pinggiran pantai karena di utara (belakang) pantai ini terdapat tebing krust (karang) yang tinggi berkisar dengan ketinggian 100m dpl. di sana terdapat tempat makan, hotel dan point of view untuk bersantai di atas tebing. Wlaupun angin di atas tebing sama kencangnya dengan di bawah, akan tetapiangin tersebut sudah berbeda jenisnya, angin di bawah (pinggir pantai) adalah khas angin laut, sedangkan angin di atas tebing lebih terasa angin pegunungan yang membawa partikel air tawar.
Ada beberapa macam cara agar masuk ke pantai ini tidak harus membayar retribusi, seperti menggunakan jalur penduduk, berputar-putar arah menghindari tempat pembayaran retribusi (TPR) dan mengambil jalur yang tidak lazim (terkadang penduduk meminta sumbangan seikhlasnya saat kita melewati jalur ini). tetapi demi keamanan dan kenyamanan saya sarankan anda melewati jalur yang seharusnya, kecuali anda berjiwa petualangan.
akan tetapi keindahan pantai parangtritis adalah angin nya yang begitu kencang, teratur, dan luasnya pantai parangtritis yang membentang sangat panjang. Di pantai ini sebenarnya ada bermacam-macam nama pantai yang di sebenarnya satu barisan pantai, mulai dari parangtritis, depok yang ada tempat pelelangan ikan (TPI) sampai dengan ke barat lagi.
DI pantai parangtritis ini sebenarnya tidak hanya dapat di nikmati di pinggiran pantai karena di utara (belakang) pantai ini terdapat tebing krust (karang) yang tinggi berkisar dengan ketinggian 100m dpl. di sana terdapat tempat makan, hotel dan point of view untuk bersantai di atas tebing. Wlaupun angin di atas tebing sama kencangnya dengan di bawah, akan tetapiangin tersebut sudah berbeda jenisnya, angin di bawah (pinggir pantai) adalah khas angin laut, sedangkan angin di atas tebing lebih terasa angin pegunungan yang membawa partikel air tawar.
Ada beberapa macam cara agar masuk ke pantai ini tidak harus membayar retribusi, seperti menggunakan jalur penduduk, berputar-putar arah menghindari tempat pembayaran retribusi (TPR) dan mengambil jalur yang tidak lazim (terkadang penduduk meminta sumbangan seikhlasnya saat kita melewati jalur ini). tetapi demi keamanan dan kenyamanan saya sarankan anda melewati jalur yang seharusnya, kecuali anda berjiwa petualangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar